Minggu, 07 Januari 2018

proposal laptangan tahap produksi & strategi pemasaran

A.   Pendahuluan

1.        Latar belakang Lap tangan

Dalam kehidupan didapati banyak tantangan hidup yang harus diatasi, dihadapi bahkan diselesaikan. Meliputi tantangan bersaing dalam keadaan fisik maupun mental. Hal tersebut merupakan suatu hal pemenuhan dalam kebutuhan baik rohani maupun jasmani. Didasari oleh zaman yang semakin maju, modern dan persaingan memenuhi kebutuhan yang semakin pesat.
Dikatakan usaha hanyalah sebagian kecil dari niat yang nantinya akan berwujud sesuai keinginan atau hanyalah hayalan belaka. Untuk itu utama dalam menjadikan usaha yang berhasil dan memuaskan inilah dibutuhkan suatu konsep yang berbentuk proposal ini, didalam proposal ini tercantum segala rincian yang dibutuhkan agar usaha yang nantinya dijalankan akan berhasil sesuai keinginan.
Merupakan sebagai pacuan atas kelayakan usaha yang nantinya akan dijalani. Pembuatan proposal ini termasuk sebuah usaha agar terciptanya usaha kecil yang mampu bertahan atas segala ujian pada zaman globalisasi saat ini. Sehingga untuk suatu usaha dapat berpotensial bertahan, berkembang, maju dan dapat menghasilkan yang diharapkan.
Proposal usaha ini dimaksudkan untuk menjadikan dokumen tertulis mengenai usaha-usaha baru yang sedang direncanakan dan dalam proses.
Diharapkan pula proposal usaha ini merupakan media komunikasi yang dapat diandalkan untuk pengembangan usaha dan kejasama dengan seluruh pihak yang terkait. Segala hal yang dibuat oleh tangan manusia tiadalah sempurnanya, untuk itu tak ada gading pula yang tak retak. Saran dan kritikan atas proposal usaha yang Kami buat ini sangatlah menjadi hal yang akan selalu membangun dan memajukan.
Usaha yang akan Kami mulai adalah usaha kecil, yaitu pembuatan produk kerajinan tangan lap tangandenganberbagaibentukvariasi yang lucu.Dengan factor produksi yang relative murah dan terjangkau serta mudah didapat.
Kami yakin usaha perdana yang Kami lakukan ini memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain. Usaha yang bergerak dalm bidang kerajinan tangan yang lebih bermanfaat. Usaha yang akan Kami jalani ini adalah jenis usaha yang kreatif, karena menggunakan keterampilan, keahlian dan ketelitian.
Usaha ini mungkin banyak diminati orang banyak terutama bagi kaum wanita, namun oleh karena itu Kami berusaha untuk mengembankan usaha ini agar dapat lebih maju lagi.Oleh karena itu sangat besar harapan Kami dapat menjalankan, mengembangkan usha ini dengan semaksimal mungkin.






2.     Visi dan misi
a. Visi
Menjadikan lap tangan ini sebagai barang yang lebih bermanfaat kepada semua kalangan baik wanita maupun pria, dengan bentuk-bentuknya yang unik lebih dapat menarik perhatian para konsumen.
  b. Misi
Ø mengurangi pemanasan globalisasi dengan maksud para konsumen lebih mengurangi pemakaian tisu, karena 1 pack tisu sama dengan 1 pohon.
Ø Menambahkan kreativitas diri.
Ø menciptakan kepribadian yang peduli terhadap lingkungan.

B.    Deskripsi produk

1.      Hasil produk
Produk yang di hasilkan dari usaha ini yaitu lap tangan dengan berbagai bentuk variasi yang unik untuk melengkeapi kebutuhan yang diperlukan para konsumen.Dengan bahan kain berbahan handuk dan kain bermotif,.Contoh dan cara pembuatannya seperti berikut:









2.       Penyajian Produk

Dalam hal penyajian produk model yang dipesan oleh konsumen tidak disajikan dimeja melainkan pada hanger berukuran kecil yang biasa buat hanger jilbab

3.      Keungulan dan keunikan produk
Lap tangan ini memiliki keunggulan daripada olahan lap tangan lainnya, penawaran produk yang berbeda harga yang relatif murah dan model yang unik. Tiga hal ini tidak didapatkan di olahan lap tangan yang ada di pasaran. Selain itu, perpaduan antara beberapa model menjadi 1 bisa dikatakan belum pernah ada yang seperti ini, jadi bisa di katakan lap tangan ini adalah yang pertama membuat konsep seperti ini.
C.   Analisis persaingan

Produk yang Kami tawarkan memiliki nilai tambah dan berkualitas. Untuk menaikan nilai tambah Kami mencoba untuk menghasilkan produk yang unik dan menarik serta berkualitas baik. Dan produk seperti ini jarang dipasarkan jadi member nilai tambah untuk dipasarkan.


D.   Rencana Operasi

1. Tahap pra operasi
Tahap pra operasi adalah tahap persiapan baik alat, tempat, rencana pemasaran, dan
lain-lain. Pada tahap ini rencana usaha di konsep dengan matang sehingga dalam
aplikasinya arah dan tujuan usaha lebih jelas.
a. Lokasi produksi dan usaha
Lokasi usaha lap tangan ini berada di sunmor UGM Yogyakarta.
Sedangkan untuk tempat produksinya berada di Gedongan, Sleman, Yogyakarta.
b. Kemitraan
1) Universitas Gajah Mada
Lap Tangan menjalin kemitraan dengan UGM Yogyakarta
karena tempat yang digunakan untuk berjualan berada di kawasan kampus
tersebut. Dari kemitraan ini Lap Tngan mendapatkan manfaat lokasi
penjualan, yang meliputi : tempat parkir luas dan lapak. Sedangkan
manfaat yang diterima oleh pihak UGM Yogyakarta adalah dari usaha
ini akan menjadi inkubator bisnisnya, dimana jika mahasiswa jika ingin
belajar tentang entepreneur bisa melalui usaha ini. Jadi tidak hanya materi di
kelas melainkan juga aplikasi di lapangan.
2. Tahap Proses
Tahap proses adalah kondisi dimanaLap Tangantelah berjalan. Pada
kondisi ini pemasaran dan promosi lebih sedang gencar dilakukan terutama waktu
mendekati grand opening dan dalam bulan pertama produksi.
a. Penjualan
Untuk penjualan produk makanan dan Lap Tangan, konsumen
yang datang tinggal mengambil di lapak tanpa harus menunggu, karena
model-model  yang disediakan sudah dikemas sehingga lebih praktis. Untuk
memakainya konsumen masih harus memesan terlebih dahulu pada nota
pemesanan. Pada nota pemesanan tersebut tertulis model-model apa saja yang akan
dipesan atau diambil. Adapun jam buka Lap Tangan di mulai dari pukul 07.00 –
10.00 WIB.
3. Tahap Pasca
Tahap pasca adalah kondisi setelah Lap Tangan selesai berjualan.  Adakalanya
dalam menjual Lap ada yang tidak laku, untuk mengatasi hal tersebut jika ada
produk yang tidak laku namun masih layak untuk dikonsumsi ulang maka akan di
olah kembali dengan di campur motif-motif  lain yang segar agar memiliki valeu
added.

E.     Aspek Pemasaran
Setelah usaha ini berdiri maka diperlukan pemasaran produk agar usaha ini tetap
berjalan, strategi ini disusun sebelum produk masuk ke sunmor. Melihat potensi sunmor yang
masih sangat besar maka harus dipilih strategi yang tepat agar dapat melakukan penetrasi
sunmor. Banyak strategi yang dapat dipilih namun belum tentu setiap strategi yang ada
relevan dengan keadaan sunmor, adapun strategi yang akan diterapkan dalam usaha ini akan
dijabarkan di bawah ini, namun tak menutup kemungkinan strategi akan berubah sesuai
dengan kondisi sunmor.
1. Potensi dan peluang pasar
Usaha angkringan ini memiliki potensi dan peluang yang luar biasa, dari prospek
pasar mahasiswa saja sudah sangat tinggi. Dari usaha Lap Tangan ini saja
sudah banyak perguruan tinggi, diantaranya yaitu : UII, UNY, UAD kampus 1, UTY. Dari perguran tinggi tersebut diperkirakan jumlah mahasiswanya mencapai 500 orang. 
2. Profil konsumen yang dituju
Target yang dituju oleh Lap Tangan ini adalah semua kalangan masyarakat dan
komunitas atau organisasi yang ada di Yogyakarta, karena di dalam Lap Tangan semua
orang bisa melebur menjadi satu tanpa ada sekat yang membatasi.
3. Strategi pemasaran produk
a) Product
Produk yang ditawarkan Lap Tangan ini berbeda dari Lap Tangan
lainnya. Motif-motif seperti hanya ada di Lap Tangan serbaguna,
dengan perbedaan ini akan menjadi daya tarik dan kekuatan tersendiri bagi
Lap Tangan.
b) Price
Untuk konsumen pada kelas menengah ke bawah tingkat harga menjadipertimbangan dalam keputusan pembelian. Dengan produk yang berkelas mewah, harga yang ditawarkan Lap Tangan ini tergolong murah jika dibandingakan di Toko-toko yang menawarkan model-model serupa. Untuk menu-menu yang mungkin bisa ditemui pada Lap Tangan  lain pun harga yang ditawarkan juga sama, misalnya pada Lap Tangan lain di jual dengan harga Rp.25.000,- di Lap Tangan juga Rp.18.000,-. Jadi dalam penentuan harga Lap Tangan meraih segmen kelas bawah juga kelas menengah.
c) Promotion
1) On line
Ø Jejaring sosial
Cepatnya jejaring sosial berkembang di Indonesia menunjukkan media
sosial banyak diminati oleh orang Indonesia. Mudahnya akses informasi
untuk menyebar membuat pengguna seakan tak bisa lepas dari jejaring sosial.
Melihat peluang jejaring sosial sebagai media informasi yang mampu
menyebarkan informasi ke banyak orang bisa menjadi salah satu alternatif
promosi yang handal dalam penjualan sebuah produk. Adapun jejaring yang
digunakan untuk promosi ini adalah Instaram, Line, dan Whatsapp.
2) Off line
Ø Pamflet
Pamflet ini digunakan untuk mengawali promosi Lap Tangan yang
ditujukan pada para calon konsumen. Adapun dalam penyebarannya pamflet
akan dibagikan di depan rumah-rumah yang terdekat dengan UTY kampus 1 serta titik-titik keramaian seperti traffic light.
d) Placement
Untuk pendistribusian produk dari Lap Tangan  ini dilakukan dengan
penjualan di tempat yaitu di Sunmor UGM.
e) People
Orang-orang yang menjalankan angkringan ini memiliki motivasi yang kuat untuk
menjalankannya. Selain memiliki jiwa untuk menjadi entepreneur yang dimiliki. Jadi dapat
dikatakan bahwa untuk membuka usaha ini mendapat dukungan orang-orang dari
internal maupun eksternal.
f) Process
Proses ini adalah aspek penting sebelum konsumen melakukan keputusan beli.
Proses yang ditunjuk an kepada pembeli ini adalah produk yang ditawarkan adalah
produk yang berkwalitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
g) Phsycal Evidencel
Lingkungan fisik juga mempengaruhi keputusan beli konsumen.  Dilihat dari aspek
phsycal evidence lokasi di UGM Yogyakarta ini memiliki fasilitas parkiran, kamar mandi, dan mushala, Tidak hanya sampai disitu agar konsumen merasa nyaman, dalam aplikasinya
sambil mereka nongkrong akan diputarkan musik.  Dilihat dari fasilitas-fasilitas
yang ditawarkan tersebut dibandingkan dengan harga yang ditawarkan diharapkan
konsumen merasa nyaman untuk nongkrong. 



F. Analisis Keuangan
1. Analisis kebutuhan modal
a. Modal tetap
Modal Tetap




Alat Produksi
No.
Investasi
Jumlah
Harga Per Unit
Nilai Investasi
1
Gunting
1
Rp. 5000
Rp. 5000
2
Jarum pentul
2pcs
Rp. 3000
Rp. 6000
3
Lem
2
Rp. 10.700
Rp. 21.400
4
Kertas Hvs
10
Rp. 150
Rp. 1500
5
Polpen
1
Rp. 3500
Rp. 3500
6
Kain Motif
2m
Rp. 19.900
Rp. 39,800
7
Kain Handuk
2m
Rp. 40.000
Rp. 80.000
8
Tali Hiasan
1m
Rp. 8000
Rp. 8000

9
Menjahit
50
Rp. 5000
Rp. 250.000
Alat dan Perlengkapan
10
Hanger
50
Rp. 1.850
Rp. 92.500
11
Kantong Plastik
2pcs
Rp. 3.700
Rp. 7000
12
Tenda Lipat
2x2
Rp. 900.000
Rp. 900.000
13
Garment Rack
86cmx42,5cmx95-170cm - 2
Rp. 295.000
Rp. 590.000

Jumlah
Rp. 1.950.000

b. Total kebutuhan modal
Total Kebutuhan Modal
No.
Keterangan
Total
1
Modal Tetap
Rp. 1.950.000
2
Jujuala ( 18.000x 150 )
RP. 2.700.000
3
UNTUNG ATAU RUGI
750.000

Total
Rp


G.     Analisis Dampak dan Resiko Usaha
1.Masyarakat dan Lingkungan Sekitar
 Dalam usaha Lap Tangan ini tidak ada masyarakat yang terkena dampak negatifnya. Kegiatan yang dilakukan juga tidak ada yang merusak alam apalagi ekosistem. Jadi dapat dikatakan usaha ini benar-benar aman baik untuk masyarakat maupun lingkungan sekitar.
2. Resiko Usaha dan Solusi
Setiap usaha pasti memiliki risiko tak terkecuali pada Lap Tangan ini namun dari resiko tersebut harus ditemukan solusinya agar tidak mengganggu kontinyuitasnya. Produk yang dijual di sunmor adalah macam-macam, dimana kelemahan makanan  adalah tidak tahan lama sehingga jika produk yang tidak laku pada hari itu juga, produk sudah tidak bisa di jual kembali. Alternatif solusinya adalah memproduksi sesuai proyeksi kebutuhan dengan begitu akan meminimalisir kemungkinan tidak lakunya suatu produk. Selain itu produk yang masih layak untuk di konsumsi akan dicampur dengan bahan lain yang lebih segar.

H.     Rencana Pengembangan Usaha
Serupa namun tak sama, mungkin itu kata yang tepat untuk tahap pengembangan dari Lap Tangan ini. Pengembangan usaha ini dalam bentuk tempat terbuka dengan konsep alam yang memadukan karakter. Segmentasi pasar sunmor pun juga berbeda dari tempat lain, jika dalam toko lebih pada kelas menengah ke bawah untuk Lap Tangan ini segmen pasar yang dituju adalah minimal kelas menengah. sunmor akan memposisikan dirinya sebagai sunmor alam yang unik tanpa meniggalkan karakter dari tempat lain. Adapun perencanaan pengembangan usaha ini ketika usaha Lap Tangan sudah bankable dan hanya perlu di awasi, yang ditargetkan pada tahun ke-3 dimulai dari Lap Tangan berdiri

kesimpulan

setiap usaha harus memiliki strategi pemasaran dan kreativitas dari produk yang tinggi agar para  konsumen melihat keunikan dan keunggulan dari produk kita. dengan strategi pemasaran yang tinggi, kita dapat menarik perhatian konsumen lebih banyak lagi.

demikian propasal yang saya buat semoga lebih bermanfaat ☺☺☺

1 komentar:

  1. JAMU Casino, LLC: NJ Division of Gaming Control
    JAMU Casino, LLC. A premier 제주도 출장샵 gaming resort 수원 출장안마 in Northeast New Jersey, with two 청주 출장안마 hotel towers and casino gaming on site. 문경 출장안마 JAMU 전라남도 출장샵 Casino is one

    BalasHapus