A. Pendahuluan
1.
Latar
belakang Lap tangan
Dalam kehidupan didapati banyak
tantangan hidup yang harus diatasi, dihadapi bahkan diselesaikan. Meliputi
tantangan bersaing dalam keadaan fisik maupun mental. Hal tersebut merupakan
suatu hal pemenuhan dalam kebutuhan baik rohani maupun jasmani. Didasari oleh
zaman yang semakin maju, modern dan persaingan memenuhi kebutuhan yang semakin
pesat.
Dikatakan usaha hanyalah sebagian
kecil dari niat yang nantinya akan berwujud sesuai keinginan atau hanyalah
hayalan belaka. Untuk itu utama dalam menjadikan usaha yang berhasil dan
memuaskan inilah dibutuhkan suatu konsep yang berbentuk proposal ini, didalam
proposal ini tercantum segala rincian yang dibutuhkan agar usaha yang nantinya
dijalankan akan berhasil sesuai keinginan.
Merupakan sebagai pacuan atas
kelayakan usaha yang nantinya akan dijalani. Pembuatan proposal ini termasuk
sebuah usaha agar terciptanya usaha kecil yang mampu bertahan atas segala ujian
pada zaman globalisasi saat ini. Sehingga untuk suatu usaha dapat berpotensial
bertahan, berkembang, maju dan dapat menghasilkan yang diharapkan.
Proposal usaha ini dimaksudkan untuk
menjadikan dokumen tertulis mengenai usaha-usaha baru yang sedang direncanakan
dan dalam proses.
Diharapkan pula proposal usaha ini
merupakan media komunikasi yang dapat diandalkan untuk pengembangan usaha dan
kejasama dengan seluruh pihak yang terkait. Segala hal yang dibuat oleh tangan
manusia tiadalah sempurnanya, untuk itu tak ada gading pula yang tak retak.
Saran dan kritikan atas proposal usaha yang Kami buat ini sangatlah menjadi hal
yang akan selalu membangun dan memajukan.
Usaha yang akan Kami mulai adalah
usaha kecil, yaitu pembuatan produk kerajinan tangan lap tangandenganberbagaibentukvariasi yang lucu.Dengan
factor produksi yang relative murah dan terjangkau serta mudah didapat.
Kami yakin usaha perdana yang Kami lakukan ini
memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang
lain. Usaha yang bergerak dalm bidang kerajinan tangan yang lebih bermanfaat.
Usaha yang akan Kami jalani ini adalah jenis usaha yang kreatif, karena
menggunakan keterampilan, keahlian dan ketelitian.
Usaha ini mungkin banyak diminati
orang banyak terutama bagi kaum wanita, namun oleh karena itu Kami berusaha
untuk mengembankan usaha ini agar dapat lebih maju lagi.Oleh karena itu sangat
besar harapan Kami dapat menjalankan, mengembangkan usha ini dengan semaksimal
mungkin.
2. Visi dan misi
a. Visi
Menjadikan lap tangan ini sebagai barang yang lebih bermanfaat kepada semua kalangan baik wanita maupun pria, dengan bentuk-bentuknya
yang unik lebih dapat menarik perhatian para konsumen.
b. Misi
Ø mengurangi pemanasan globalisasi dengan maksud para konsumen lebih mengurangi pemakaian tisu, karena 1 pack tisu sama dengan 1 pohon.
Ø
Menambahkan kreativitas diri.
Ø
menciptakan kepribadian yang peduli terhadap lingkungan.
B.
Deskripsi produk
1. Hasil produk
Produk yang di hasilkan dari usaha ini yaitu lap tangan dengan berbagai bentuk variasi yang unik untuk melengkeapi kebutuhan yang diperlukan para konsumen.Dengan bahan kain berbahan handuk dan kain bermotif,.Contoh dan cara pembuatannya seperti berikut:
2. Penyajian Produk
Dalam hal
penyajian produk model yang dipesan oleh konsumen tidak disajikan dimeja
melainkan pada hanger berukuran kecil yang biasa buat hanger jilbab
3. Keungulan dan keunikan produk
Lap tangan
ini memiliki keunggulan daripada olahan lap tangan lainnya, penawaran produk
yang berbeda harga yang relatif murah dan model yang unik. Tiga hal ini tidak
didapatkan di olahan lap tangan yang ada di pasaran. Selain itu, perpaduan
antara beberapa model menjadi 1 bisa dikatakan belum pernah ada yang seperti
ini, jadi bisa di katakan lap tangan ini adalah yang pertama membuat konsep seperti
ini.
C. Analisis persaingan
Produk yang Kami tawarkan memiliki nilai tambah dan berkualitas. Untuk
menaikan nilai tambah Kami mencoba untuk menghasilkan produk yang unik dan
menarik serta berkualitas baik.
Dan produk seperti ini jarang dipasarkan jadi member nilai tambah untuk dipasarkan.
D.
Rencana Operasi
1.
Tahap pra operasi
Tahap pra operasi adalah tahap persiapan baik alat,
tempat, rencana pemasaran, dan
lain-lain.
Pada tahap ini rencana usaha di konsep dengan matang sehingga dalam
aplikasinya
arah dan tujuan usaha lebih jelas.
a. Lokasi produksi dan usaha
Lokasi
usaha lap tangan ini berada di sunmor UGM Yogyakarta.
Sedangkan
untuk tempat produksinya berada di Gedongan, Sleman, Yogyakarta.
b. Kemitraan
1)
Universitas Gajah Mada
Lap Tangan menjalin kemitraan dengan UGM
Yogyakarta
karena tempat yang digunakan untuk berjualan berada di
kawasan kampus
tersebut. Dari kemitraan ini Lap Tngan
mendapatkan manfaat lokasi
penjualan, yang meliputi : tempat parkir
luas dan lapak. Sedangkan
manfaat yang diterima oleh pihak UGM
Yogyakarta adalah dari usaha
ini akan menjadi inkubator bisnisnya, dimana jika
mahasiswa jika ingin
belajar tentang entepreneur bisa melalui usaha ini.
Jadi tidak hanya materi di
kelas melainkan juga aplikasi di lapangan.
2.
Tahap Proses
Tahap
proses adalah kondisi dimanaLap Tangantelah berjalan. Pada
kondisi
ini pemasaran dan promosi lebih sedang gencar dilakukan terutama waktu
mendekati
grand opening dan dalam bulan pertama produksi.
a. Penjualan
Untuk penjualan produk makanan dan Lap Tangan,
konsumen
yang
datang tinggal mengambil di lapak tanpa harus menunggu, karena
model-model yang disediakan sudah dikemas sehingga lebih
praktis. Untuk
memakainya
konsumen masih harus memesan terlebih dahulu pada nota
pemesanan.
Pada nota pemesanan tersebut tertulis model-model apa saja yang akan
dipesan
atau diambil. Adapun jam buka Lap Tangan di mulai dari pukul 07.00 –
10.00 WIB.
3.
Tahap Pasca
Tahap pasca adalah kondisi setelah Lap Tangan selesai
berjualan. Adakalanya
dalam
menjual Lap ada yang tidak laku, untuk mengatasi hal tersebut jika ada
produk
yang tidak laku namun masih layak untuk dikonsumsi ulang maka akan di
olah
kembali dengan di campur motif-motif
lain yang segar agar memiliki valeu
added.
E.
Aspek Pemasaran
Setelah usaha ini berdiri maka diperlukan pemasaran
produk agar usaha ini tetap
berjalan,
strategi ini disusun sebelum produk masuk ke sunmor. Melihat potensi sunmor
yang
masih
sangat besar maka harus dipilih strategi yang tepat agar dapat melakukan
penetrasi
sunmor.
Banyak strategi yang dapat dipilih namun belum tentu setiap strategi yang ada
relevan
dengan keadaan sunmor, adapun strategi yang akan diterapkan dalam usaha ini
akan
dijabarkan
di bawah ini, namun tak menutup kemungkinan strategi akan berubah sesuai
dengan
kondisi sunmor.
1.
Potensi dan peluang pasar
Usaha angkringan ini memiliki potensi dan peluang yang
luar biasa, dari prospek
pasar
mahasiswa saja sudah sangat tinggi. Dari usaha Lap Tangan ini saja
sudah
banyak perguruan tinggi, diantaranya yaitu : UII, UNY, UAD kampus 1, UTY. Dari
perguran tinggi tersebut diperkirakan jumlah mahasiswanya mencapai 500
orang.
2.
Profil konsumen yang dituju
Target yang dituju oleh Lap Tangan ini adalah semua
kalangan masyarakat dan
komunitas
atau organisasi yang ada di Yogyakarta, karena di dalam Lap Tangan semua
orang
bisa melebur menjadi satu tanpa ada sekat yang membatasi.
3.
Strategi pemasaran produk
a)
Product
Produk yang ditawarkan Lap Tangan ini berbeda dari Lap
Tangan
lainnya.
Motif-motif seperti hanya ada di Lap Tangan serbaguna,
dengan
perbedaan ini akan menjadi daya tarik dan kekuatan tersendiri bagi
Lap
Tangan.
b)
Price
Untuk konsumen pada kelas menengah ke bawah tingkat
harga menjadipertimbangan dalam keputusan pembelian. Dengan produk yang
berkelas mewah, harga yang ditawarkan Lap Tangan ini tergolong murah jika
dibandingakan di Toko-toko yang menawarkan model-model serupa. Untuk menu-menu
yang mungkin bisa ditemui pada Lap Tangan
lain pun harga yang ditawarkan juga sama, misalnya pada Lap Tangan lain
di jual dengan harga Rp.25.000,- di Lap Tangan juga Rp.18.000,-. Jadi dalam
penentuan harga Lap Tangan meraih segmen kelas bawah juga kelas menengah.
c)
Promotion
1) On line
Ø Jejaring sosial
Cepatnya
jejaring sosial berkembang di Indonesia menunjukkan media
sosial
banyak diminati oleh orang Indonesia. Mudahnya akses informasi
untuk
menyebar membuat pengguna seakan tak bisa lepas dari jejaring sosial.
Melihat
peluang jejaring sosial sebagai media informasi yang mampu
menyebarkan
informasi ke banyak orang bisa menjadi salah satu alternatif
promosi
yang handal dalam penjualan sebuah produk. Adapun jejaring yang
digunakan
untuk promosi ini adalah Instaram, Line, dan Whatsapp.
2) Off line
Ø Pamflet
Pamflet
ini digunakan untuk mengawali promosi Lap Tangan yang
ditujukan
pada para calon konsumen. Adapun dalam penyebarannya pamflet
akan
dibagikan di depan rumah-rumah yang terdekat dengan UTY kampus 1 serta
titik-titik keramaian seperti traffic light.
d)
Placement
Untuk
pendistribusian produk dari Lap Tangan
ini dilakukan dengan
penjualan
di tempat yaitu di Sunmor UGM.
e)
People
Orang-orang
yang menjalankan angkringan ini memiliki motivasi yang kuat untuk
menjalankannya.
Selain memiliki jiwa untuk menjadi entepreneur yang dimiliki. Jadi dapat
dikatakan
bahwa untuk membuka usaha ini mendapat dukungan orang-orang dari
internal
maupun eksternal.
f)
Process
Proses
ini adalah aspek penting sebelum konsumen melakukan keputusan beli.
Proses
yang ditunjuk an kepada pembeli ini adalah produk yang ditawarkan adalah
produk
yang berkwalitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
g)
Phsycal Evidencel
Lingkungan fisik juga mempengaruhi keputusan beli
konsumen. Dilihat dari aspek
phsycal
evidence lokasi di UGM Yogyakarta ini memiliki fasilitas
parkiran, kamar mandi, dan mushala, Tidak hanya sampai disitu agar konsumen
merasa nyaman, dalam aplikasinya
sambil
mereka nongkrong akan diputarkan musik.
Dilihat dari fasilitas-fasilitas
yang
ditawarkan tersebut dibandingkan dengan harga yang ditawarkan diharapkan
konsumen
merasa nyaman untuk nongkrong.
F. Analisis
Keuangan
1. Analisis
kebutuhan modal
a. Modal tetap
Modal Tetap
|
|||||
Alat Produksi
|
No.
|
Investasi
|
Jumlah
|
Harga Per Unit
|
Nilai Investasi
|
1
|
Gunting
|
1
|
Rp. 5000
|
Rp. 5000
|
|
2
|
Jarum pentul
|
2pcs
|
Rp. 3000
|
Rp. 6000
|
|
3
|
Lem
|
2
|
Rp. 10.700
|
Rp. 21.400
|
|
4
|
Kertas Hvs
|
10
|
Rp. 150
|
Rp. 1500
|
|
5
|
Polpen
|
1
|
Rp. 3500
|
Rp. 3500
|
|
6
|
Kain Motif
|
2m
|
Rp. 19.900
|
Rp. 39,800
|
|
7
|
Kain Handuk
|
2m
|
Rp. 40.000
|
Rp. 80.000
|
|
8
|
Tali Hiasan
|
1m
|
Rp. 8000
|
Rp. 8000
|
|
9
|
Menjahit
|
50
|
Rp. 5000
|
Rp. 250.000
|
|
Alat dan Perlengkapan
|
10
|
Hanger
|
50
|
Rp. 1.850
|
Rp. 92.500
|
11
|
Kantong Plastik
|
2pcs
|
Rp. 3.700
|
Rp. 7000
|
|
12
|
Tenda Lipat
|
2x2
|
Rp. 900.000
|
Rp. 900.000
|
|
13
|
Garment Rack
|
86cmx42,5cmx95-170cm - 2
|
Rp. 295.000
|
Rp. 590.000
|
|
Jumlah
|
Rp. 1.950.000
|
b. Total kebutuhan modal
Total Kebutuhan Modal
|
||
No.
|
Keterangan
|
Total
|
1
|
Modal Tetap
|
Rp. 1.950.000
|
2
|
Jujuala ( 18.000x 150 )
|
RP. 2.700.000
|
3
|
UNTUNG ATAU RUGI
|
750.000
|
Total
|
Rp
|
G.
Analisis Dampak dan Resiko Usaha
1.Masyarakat dan Lingkungan Sekitar
Dalam usaha Lap Tangan ini tidak ada
masyarakat yang terkena dampak negatifnya. Kegiatan yang dilakukan juga tidak
ada yang merusak alam apalagi ekosistem. Jadi dapat dikatakan usaha ini
benar-benar aman baik untuk masyarakat maupun lingkungan sekitar.
2. Resiko Usaha dan Solusi
Setiap
usaha pasti memiliki risiko tak terkecuali pada Lap Tangan ini namun dari
resiko tersebut harus ditemukan solusinya agar tidak mengganggu
kontinyuitasnya. Produk yang dijual di sunmor adalah macam-macam, dimana
kelemahan makanan adalah tidak tahan
lama sehingga jika produk yang tidak laku pada hari itu juga, produk sudah
tidak bisa di jual kembali. Alternatif solusinya adalah memproduksi sesuai
proyeksi kebutuhan dengan begitu akan meminimalisir kemungkinan tidak lakunya
suatu produk. Selain itu produk yang masih layak untuk di konsumsi akan
dicampur dengan bahan lain yang lebih segar.
H.
Rencana Pengembangan Usaha
Serupa namun tak sama, mungkin itu
kata yang tepat untuk tahap pengembangan dari Lap Tangan ini. Pengembangan
usaha ini dalam bentuk tempat terbuka dengan konsep alam yang memadukan karakter.
Segmentasi pasar sunmor pun juga berbeda dari tempat lain, jika dalam toko
lebih pada kelas menengah ke bawah untuk Lap Tangan ini segmen pasar yang
dituju adalah minimal kelas menengah. sunmor akan memposisikan dirinya sebagai
sunmor alam yang unik tanpa meniggalkan karakter dari tempat lain. Adapun
perencanaan pengembangan usaha ini ketika usaha Lap Tangan sudah bankable dan
hanya perlu di awasi, yang ditargetkan pada tahun ke-3 dimulai dari Lap Tangan
berdirikesimpulan
setiap usaha harus memiliki strategi pemasaran dan kreativitas dari produk yang tinggi agar para konsumen melihat keunikan dan keunggulan dari produk kita. dengan strategi pemasaran yang tinggi, kita dapat menarik perhatian konsumen lebih banyak lagi.
JAMU Casino, LLC: NJ Division of Gaming Control
BalasHapusJAMU Casino, LLC. A premier 제주도 출장샵 gaming resort 수원 출장안마 in Northeast New Jersey, with two 청주 출장안마 hotel towers and casino gaming on site. 문경 출장안마 JAMU 전라남도 출장샵 Casino is one